rajaseo

Solusi Arfi Yena dalam Menghadapi PINJOL di Bandung jika Terpilih Jadi Wali Kota Bandung

18 Sep 2024  |  45x | Ditulis oleh : Admin
Kang Arfi ketika mengisi acara Perkumpulan Relawan Al Masoem Grup

Pilkada Bandung telah menjadi perhatian utama bagi masyarakat, terutama dengan peningkatan penggunaan pinjaman online dalam kehidupan sehari-hari. Salah satu calon wali kota Bandung, Arfi Yena, dihadapkan pada tantangan besar untuk mengatasi masalah ini jika terpilih nanti. Sebagai Calon Waa dan Wakil Wali kota Bandung, Arfi-Yena perlu menyusun solusi yang tepat untuk mengendalikan dampak negatif dari pinjaman online di Bandung.likot

Pinjaman online telah menjadi bagian penting dalam kehidupan masyarakat modern, namun, penyalahgunaannya dapat menimbulkan masalah serius, seperti pengutang yang berujung pada kemiskinan dan ketidakstabilan finansial. Sebagai solusi, Arfi Yena berencana untuk bekerja sama dengan lembaga keuangan, instansi pemerintah, dan masyarakat sipil untuk memberikan edukasi keuangan yang lebih baik kepada masyarakat Bandung. Dengan demikian, diharapkan masyarakat dapat lebih bijaksana dalam menggunakan pinjaman online.

Selain itu, Arfi Yena juga sudah berkomitmen untuk meningkatkan akses masyarakat terhadap layanan keuangan yang lebih aman dan terjangkau. Dalam programnya, Arfi Yena berencana untuk memberdayakan lembaga keuangan mikro di Bandung yang bekerjasama dengan BPRS Al Masoem yang dimana BPRS Al Masoem memiliki sejarah yang panjang. Salah satu alasan dulu Bapak H. Nanang Iskandar Ma'soem bapak dari Ibu Hj. Yena Iskandar Ma'soem mendirikan BPRS Al Masoem tidak lain tidak bukan adalah untuk memudahkan masyarakat agar tidak terjerumus kedalam lubang Pinjol atau Bang Emok kalau dulu istilahnya rentenir, sehingga masyarakat dapat mengakses pinjaman dengan bunga yang terjangkau dan berkelanjutan. Dengan demikian, diharapkan angka penggunaan pinjaman online yang tidak terkendali dapat tereduksi.

Selain itu, Arfi Yena juga berusaha untuk mendorong pertumbuhan ekonomi yang lebih inklusif. Melalui program pengembangan ekonomi kreatif dan pemberdayaan UMKM, diharapkan masyarakat memiliki peluang yang lebih besar untuk mengembangkan usaha mereka tanpa harus bergantung pada pinjaman online yang berisiko tinggi. 

Dengan solusi yang holistik dan terintegrasi, Arfi Yena berharap dapat mengurangi dampak negatif dari pinjaman online di Bandung jika terpilih menjadi Wali Kota. Melalui edukasi keuangan, akses layanan keuangan yang lebih baik, dan pertumbuhan ekonomi yang inklusif, diharapkan masyarakat Bandung dapat lebih bijak menghadapi pinjaman online dan membangun kehidupan finansial yang lebih stabil dan sejahtera.

Berita Terkait
Baca Juga: