RajaKomen

HUT PSI ke-6, Jokowi Ajak Kader PSI untuk Menjadi Simpul Penggerak Kaum Muda Indonesia

29 Nov 2020  |  949x | Ditulis oleh : FreeLancer
HUT PSI ke-6, Jokowi Ajak Kader PSI untuk Menjadi Simpul Penggerak Kaum Muda Indonesia

Aghil - Presiden Joko Widodo menuturkan bahwa untuk menghadapi bonus demografi saat ini, dibutuhkan kerja keras. Hal ini bertujuan untuk menyiapkan SDM yang unggul. Kalimat ini disampaikan oleh beliau saat memberikan sambutan di HUT ke-6 PSI dalam akun Youtube PSI.

"Kita juga harus bekerja keras menciptakan lapangan kerja yang sebanyak-banyaknya itulah yang menjadi prioritas utama pemerintah saat ini," kata Jokowi, Minggu (29/11/2020).

Jokowi juga menjelaskan, bahwa pada puncak bonus demografi kaum muda menjadi segmen terbesar dari populasi penduduk Indonesia. Pemuda-pemuda inilah, yang akan menjadi obat untuk menguatkan bangsa Indonesia.

"Tetapi juga bisa menjadi toxic menjadi racun jika kita tidak siap dari sekarang," ungkap Jokowi.

Beliau merinci, bahwa saat ini ada sekitar 2,9 juta penduduk usia kerja anak-anak muda yang mulai memasuki pasar kerja. Apalagi di tengah pandemi ini, dimana tak kurang dari 6,9 juta pengangguran dan 3,5 juta pekerja terdampak pandemi Covid-19.

"Kita juga menghadapi kenyataan sebanyak 87% dari total penduduk pekerja memiliki tingkat pendidikan setingkat SMA ke bawah dan 39% di antaranya pendidikan sekolah dasar," lanjut Jokowi.

Pada sambutan tersebut, presiden Jokowi mengajak PSI untuk menjadi bagian dari upaya tersebut.

Jokowi mengaja seluruh kader PSI di Indonesia untuk menjadi simpul kreativitas dan penggerak optimisme anak-anak muda untuk turun membantu menyelesaikan persoalan bangsa.

"Melakukan lompatan dengan kreativitas dan inovasi, selamat merayakan ulang tahun ke-6 PSI dan dan teruslah hadir menginspirasi kebaruan. Melakukan lompatan kemajuan," ungkap Jokowi.

Baca Juga: